" Kalau aku ingin terus bergerak maju, hingga akhirnya aku menemukan suatu ujung yang tak mungkin lagi untuk ketembus, tapi apabila ujung itu ternyata belum sepenuhnya ujung hidupku, aku akan terus berupaya untuk menembusnya sampai aku menemukan ujung yang benar- benar ujung untukku "
" Tapi jangan terlau tinggi Fit! Kalau jatuh sakit rasanya .... "
" Hmmm... bukan!! Aku tak mengharapkan sesuatu yang tinggi, Bukan!! Aku hanya ingin memaksimalkan usahaku, sampai aku benar- benar tak mampu dan tak cukup kuat lagi melakukannya. Berusaha untuk menjadi lebih baik, dari apa yang sebelumnya... "
" Hah?? "
" Seperti Kupu- kupu, aku tidak tau mungkin ada perumpamaan yang lebih baik selain ini, tapi untuk sekarang aku ingin seperti Kupu- kupu. Bermetamorfosis menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Telur... Ulat... Kepompong... Dan akhirnya menjadi Kupu- kupu "
" ......... "
" Bagiku Hidup itu seperti metamorfosis sempurna milik si Kupu- kupu. Telur.... Fase itu kudapati ketika aku masih dalam rahim ibuku "
" ......... "
" Kemudian menjadi Ulat yang rakus dan bagaikan parasit bagi tumbuhan yang dihinggapinya, fase ini adalah fase dimana saya masih rakus akan semua hal yang kuperlukan untuk kebutuhanku, baik itu makanan, kehidupan dan berbagai kebutuhan hidupku lainnya yang akan terus menjadi parasit bagi orang- orang yang menanggungku, tapi satu hal ilmu yang kuambil dari si Ulat ini...... Dia akan terus memakan dedaunan sampai batas maksimal yang dia sanggup untuk kemudian mempersiapkan dirinya untuk menjalani tahap yang selanjutnya yaitu kepompong, tau tidak apa yang aku pikirkan tentang ini??? Bahkan aku ingin seperti Ulat, terus mengambil ilmu, ilmu, dan ilmu untuk keberlangsungan hidupku di masa yang akan datang "
" ........ "
" Fase selanjutnya adalah kepompong.... Kepompong?? Ada yang bilang ini adalah fase terhentinya kegiatan si ulat ini, fase dimana ulat ini tidur panjang, dan itu salah!! Justru di fase inilah sang ulat berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengubah dirinya menjadi seekor kupu- kupu yang menawan, justru di fase inilah kehidupan baru sang Ulat bermula. "
" ......... "
" Di fase ini sang Ulat akan berupaya mencerna apa yang selama ini dia komsumsi untuk menjadi energi selama ia berusha mengubah dirinya. Dari fase ini aku belajar, bahwa setelah memakan semua ilmu yang telah kita lahap, ada fase dimana kita harus mencernanya dan mengerahkan semuanya untuk memperbaiki diri sendiri... Yah memperbaiki diri sendiri, bukan menjadi orang yang sempurna!! bukan!!! tapi menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya... Bukankah kita belajar memang untuk menjadi orang yang lebih baik?? "
" ........ "
" Dan akhirnya setelah berusaha untuk berjuang, berusaha untuk mempertahankan diri, dan memperbaiki diri sendiri akhirnya sang Ulat yang buruk rupa dan dianggap sebagai parasit akhirnya berubah menjadi Kupu- kupu yang sangat cantik, yang dipuja setiap orang dan menjadi seekor hewan yang akhirnya berguna untuk menjadi penyampai benang sari kepada putik ( berguna bagi penyerbukan ) "
" ........ "
" Di fase ini, aku belajar bahwa setelah memperbaiki diri sendiri dan telah menjadi sosok yang lebih baik, telah memiliki Ilmu yang cukup, akhirnya kita akan kembali ke masyarakat menjadi sosok yang jauh lebih bermanfaat dari sekedar parasit yang menempel pada inangnya "
" .......... "
" Sekali lagi ini bukan sesuatu yang tinggi... Bukan!!! Aku juga bukan ingin menjadi sosok yang sempurna!! Bukan!! Aku hanya ingin menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya "
" Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini jauh lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung "
( HR. Bukhari )
semangat! :)
ReplyDeletedan saya juga senang sekali dengan inspirasi metamorfosis ini ...
btw, sa kira q masih mahasiswa :D
Iye kak. masih mahasiswa, tapi di UNM bukan Unhas ^^
Deletehehehe... semangat kakak :)
share mantap pagi ini! Semangat juga buat elo sob. Lucky Day every day hehehe..
ReplyDelete"Lucky Day every day"
DeleteTerima kasih ^^
suka sayang...
ReplyDeletepagi yang cerah
Sykran mbak'e ^^
DeleteHari Jum'at mbak :)
ingin juga menjadi lebih baik, ah... semangat
ReplyDeleteSemangat!! ^^
Deletemaksimalkan usaha. iya benar, siapa yang menanam dia yang akan menuai hasil :D
ReplyDeletesalam kenal.
orang makassar ternyata :D
Iye'.... ^^
DeleteSalam Kenal anak Rajin ^^
Bismillah... aye juga lagi berproses jadi orang nyang lebih bae #semangat akh :)
ReplyDeleteIya... kita sama- sama berjuang..
DeleteAyo!! Fighting ^^!!
Akh??? Akhi???
:((
Bukan.... Ana Ukhti ^^
dengan demikian, yang ingin diraih adalah keindahan
ReplyDeleteseperti kupu-kupu, bahkan bukan hanya keindahan, tetapi bisa terbang
bergerak dan merasakan kebahagiaan...
semoga tercapai ya, Mbak; aamiin...
Terima kasih mas ^^
Deleteaamiin.... ^^
metamorfosis kupu-kupu... pengagum kupu2 nih ;)
ReplyDeletesalam kenal....
Iya mbak ^^
DeleteSalam Ukhuwah :)
telur...ulat...kepompong...kupu-kupu...
ReplyDeleteyeeeaaaa....hehehe
hehehe.... ^^
DeletePerumpamaan yang bagus sob. Tapi kenyataannya dalam hidup, kita tidak bisa lebih baik dalam semua hal, mungkin dalam beberapa hal seperti bersyukur memang kita harus sebisa mungkin lebih baik dari hari kemarin.
ReplyDeleteThanks sob semangatnya :)
^^
Deletebagus sekali perumpamaannya... semoga kita setiap hari bisa menjadi manusia yang lebih baik...
ReplyDeleteIya
DeleteAamiin.... ^^
Semoga kita juga bisa "developt" our selves ke arah yang lebih baik.
ReplyDeleteseperti yang tertulis diatas. Aminn...
^.^ let's do our best...
Iya ^^
Deletesemoga kita semua lebih baik
ReplyDeletekaka
khem....
DeleteYa, mestinya setiap harinya itu harus lebih baik, kalau tdk mau jadi orng yang merugi. Salam kenal yak ^^
ReplyDeleteIya mbak....
DeleteSalam kenal juga ^^
Metamorfosis kupu-kupu yang berasal dari telur dan berakhir menjadi kupu-kupu yang indah. Ibarat manusia yang berharap meraih khusnul khotimah di penghujung hidupnya dan surga terindah menantinya.
ReplyDeleteButuh 100% Dzikir, fikir dan ikhtiar. SEMANGAAAAT ^____^
Eh...... Mbak Cici berkunjung lagi ^^
DeleteIya mbak.... Masya Allah..... Iya Khusnul Khotimah ^^
Aduh...... Mbak'e, terimah kasih :)
SEMANGAAAAAT!!!!! ^^
dan setiap harinya kita harus berusaha lebih baik ya, jadi gak kenal kata rugi dong :D
ReplyDeleteIya ^^
DeleteSemangat yang tinggi untuk selalu berusaha berbuat yang terbaik. Makasih
ReplyDeleteIya sama- sama ^^
Deletewah benar benar renungan yang indah. bukan menjadi sempurna, tapi lebih baik dari sebelumnya.. seperti kupu kupu, seperti judul blog ini.
ReplyDeleteIya... Seperti Kupu- kupu ^^
Deletesulit menjadi kupu kupu.. :hiks...
ReplyDeleteyupz.. tetep semangat terus belajar... ^^ :D
Iya ^^
Deletekata2nya mantap
ReplyDeleteingin rasanya jadi kupu2 yang indah
ReplyDelete