Syukurlah Kau Masih Menangis..
Kalimat ini yang sedang ada dalam pikiranku sekarang ini
Entah kenapa aku merasa sangat bersyukur melihat air matamu menetes..
Bukan! ini bukan karena aku suka melihatmu bersedih. Bukan!
Ukhti, sudah lama sekali aku tak melihat air mata menetes dari matamu, lama sekali!
Aku tidak tau apa kau memang orang yang tegar, pura- pura tegar, atau apa?? jujur aku belum mampu merabamu. Kau selalu bilang
"Setiap orang pasti punya masalah, dan pasti memilki cara tersendiri untuk mengatasinya, bisa dengan cara berbagi atau memendamnya, dan auku termasuk tipe yang kedua itu"
Setiap ku tanya tentang masalahmu kau selau bilang
"Biar kucerna lebih dahulu, Insya Allah aku mampu mengatasinya, Insya Allah!"
Dari sisiku aku melihatmu sebagai sosok yang kuat, tapi hari ini aku melihat air mata itu. Aku bersyukur setidaknya aku merasa kau memang butuh untuk mengeluarkannya. Kau tak mengatakannya, bahkan tak mau memberitahuku apa yang membuatmu menangis. Tak apa, menangislah! Aku tidak akan melarangmu, jika itu membuatmu mampu untuk tersenyum kembali.
Ukhti, jika kau butuh merenung, merenunglah, duduk sejenak, menangislah jika kau memang butuh, terkadang kita butuh untuk duduk sejanak untuk memikirkan kembali dan merefleksi kembali apa yang kita lakukan dan apa yang kita butuhkan. Berhenti sejenak untuk merencanakan strategi 1000 langkah kedepan.
Ukhti, menangislah jika kau memang butuh. Pesanku Ukhti, Aku tidak tau sebesar apa masalahmu. Sungguh aku tak mampu merabanya, tapi Aku, kamu dan semua orang tau, sebesar apapun masalahmu ada Allah yang beribu- ribu kali lebih besar dari masalah terbesar yang ada di Dunia ini, Ukhti, Ada Allah ukhti. Dia jauh lebih besar dari masalah mu ukhti, Jauh lebih besar!
Ukhti, Menagislah untuk membuat 100000 senyum setelah air mata itu. Seperti hujan yang menimbulkan pelangi yang Indah. Aku berharap Air matamu itu mampu membuat senyuman yang jauh lebih indah dibandingkan pelangi terindah didunia. Menangislah... Menangislah.... Untuk terus tersenmyum.
benar-benar bersyukur saat masih dapat menitikkan air mata setidaknya Allah masih menyentuh perasaan kita..:)
ReplyDeletemonggo mampir ke EPICENTRUM
iya menangislah... karena setelah itu pasti akan ada kebahagian datang bersamanya... nice posting nih... salam.
ReplyDeletesubhanallah....memang Allah mencipta kan apapun di dunia ini tak ada yang tak bermanfaat sekecil apapun ciptaan nya...sperti air mata....airmata bisa jadi senjata,penenang,pengingat.penyadar di kala kita lupa dan jauh dari Allah,bah kan terapi kesehatan.......dan ingat orang-orang yang tak pernah menetes kan air mata kebanya kan mereka orang2yang keras hati nya......bahagia itu indah
Deletemenangis karna sedih, menangis karena bahagia. menangis itu perlu dan perlu! nice article kawan!
ReplyDeletekunjungan gan .,.
ReplyDeletebagi" motivasi .,.
lakukanlah segala hal dengan keikhlasn .,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
Menangis dan kemudian ceria kembali :)
ReplyDeleteKok cuman buat ukhti semua..? :O
ReplyDeleteMenangis demi keceriaan :)
ReplyDeletehalo gan,
ReplyDeletetetap semangat tinggi ya untuk jalani hari ini ! ditunggu kunjungannya :D
Terkadang kita perlu menangis untuk mengeluarkan beban atau masalah. Karena dengan cara itu, perasaab jadi plong. Tapi setiap orang memiliki cara yang berbeda. Tapi ujungnya kebanyakan sama, menangis juga.
ReplyDeleteberbagi Kata Kata Motivasi
ReplyDeleteOrang slalu bilang km perlu melakukan ini dan itu, tp km tahu yg terbaik ttg dirimu dan apa yg perlu km lakukan.
Tulus dalam menggali potensi diri. Meniru hanya membuatmu menjadi orang lain, tak ada yg bisa dibanggakan. Jadi dirimu sendiri.
Keikhlasan hati dan ketegasan sikap, akan menjadikan kamu lebih siap dan lebih berani dalam menyelesaikan setiap masalah.
Apapun yang kamu rencanakan, apapun yang kamu ingin lakukan, awalilah dengan doa.
Doaku hari ini: Tuhan, berikan aku keberanian, kesabaran dan keikhlasan untuk menghadapi sulitnya kehidupan. semoga dapat di terima gan, dan salam kenal :D
dengan demikian, betapa menangis itu juga penting sekali
ReplyDeletedemikian pula dengan para shalihin dan shalihat, betapa mereka menangis di hadapan-Nya...
huhu...
ReplyDeletemenangis itu manusiawi banget,, hehe )