Suamiku, aku bukanlah wanita yang sempurna.
Kau tahu betul kekuranganku, kau tahu betul letak kelemahanku.
Tak terhitung berapa kali sudah kau mendengar kata-kata tak pantas yang terucap dari mulutku ini.
Untuk itu terima kasih karena telah bersabar menghadapiku.
Suamiku, aku bukanlah seorang bidadari.
Wajahku tak cantik, tubuhku pun tak seindah wanita lainnya.
Kaupun masih sering mendapatiku dengan wajah yang cemberut.
Hanya saja, aku butuh kau untuk bersabar menhadapiku.
Dan terima kasih karena hal itu.
Suamiku, mungkin kau dapati diriku bukanlah seorang istri yang sholeha.
Mohon bimbinglah aku dengan pembimbingan yang sempurna.
Karena ku akui, aku butuh bimbinganmu dalam menwujudkan mimpiku membangun syurga bersamamu.
Suamiku, impianku adalah ke syurga bersamamu dan bersama anak-anak kita.
Suamiku, maukah kau membawaku ke syurga bersamamu?
Suamiku,
Terima kasih telah menjadi imam untukku dan anak-anakku.
Mari kita sama-sama berbenah, mewujudkan syurga keluarga kecil kita sendiri.
Yang kutahu..
Hanya satu caranya, yaitu sama-sama mendekatkan diri kepada sang pemilik cinta.
Suamiku, inni uhibbuka fillah 😘
Post a Comment