Sekedar menilik kebelakang saya adalah pecinta buku, saya suka membaca bacaan apapun yang masuk kedalam daftar bacaan saya, lalu ketika saya berumur 14 tahun tepatnya kelas 2 SMP, saya mulai menulis sebuah novel dalam sebuah buku tulis dan novel itu dibaca sama seluruh teman kelas saya saat itu.
Sejak saat itu saya suka menulis, tetapi kecintaan itu tidak lantas saya tekuni dengan baik, saya hanya sekadar suka. Lalu ketika mulai kuliah dan mendapatkan laptop pribadi di awal perkuliahan serta ditunjang oleh jaringan yang memadai saat itu, Alhamdulillah orang tua menyediakan laptop dan modem untuk saya.
Mulailah dari situ saya mengenal dunia blog, membuat blog ini di akhir tahun 2011, lalu saya menjadi sangat aktif di dunia ini sepanjang tahun 2012. Saya sangat menikmati berselancar dari satu blog ke blog lainnya, istilah saat itu adalah blogwalking, sayangnya saat ini kegiatan ini hampir punah.
Lalu di akhir 2012 kegiatan blogging saya berhenti karena modem yang selalu menjadi andalan saya menghilang alias kecurian di area kampus. Maka tertatihlah saya dalam menulis di blog saat itu, bahkan hampir dibilang hiatus. Kesibukan di organisasi, kuliah dan kerja sambilan juga semakin membuat saya melupakan blog ini.
Lalu tahun ini kembali aktif di dunia blogging juga karena memiliki fasilitas yang memadai (NB dan Jaringan Wifi yang mendukung). Dan di bulan Oktober kemarin akhirnya memutuskan membeli domain pribadi dan bertekad kembali aktif membesarkan blog ini.
Alhamdulillah bulan ini blog ini juga keterima dalam Google AdSense yang semakin mamacu saya agar rajin mengupdate blog, walau angka-angka yang muncul di dashboard AdSense sangat memilukan hati, hahaha. Maklum blog ini memliki trafik yang masing sangat rendah.
Saya sendiri juga masih berusaha mencari cara agar saya menemukan signature style kepenulisan saya sendiri. Gaya kepenulisan saya masih labil, saya juga masih sering bingung menentukan jenis artikel yang ingin saya tulis dalam blog ini.
Tetapi saya selalu mem-pedomami perkataan mas Ang Tek Khun yang saya dengar saat mengikuti Kompasiana Even dalam rangka hari blogger tanggal 28 Oktober kemarin, bahwa cara untuk menemukan signature style kepenulisan kita adalah dengan jalan memperbanyak menulis.
Menulislah terus tanpa henti, ketika ada ide yang datang tulis. Jangan berhenti untuk menulis, semakin kita menulis semakin kita mengenal gaya kepenulian kita.
Dan hal itu yang tertananam dalam diri saya sekarang. Ada ide Tuliskan!
Jangan takut untuk menuliskan isi kepala kita, jangan takut untuk menuangkan perasaan kita dalam upayan menemukan signature style kepenulisan kita. Sebab kalau hanya dipikirkan tanpa eksekusi menjadi tulisan, lama kelamaan ide itu akan mengendap dan terlupakan.
Jadi jangan ragu untuk menulis! Tuangkan idemu dalam bentuk tulisan! Tuangkan perasaanmu dalam bentuk tulisan! Tuangkan semua yang kau punya dalam bentuk tulisan!
Saat ini saya sedang difase mencoba untuk menyetir ide dalam kepala saya dalam bentuk tulisan. Walau tulisan saya masih banyak salahnya dalam tata bahasa dan dalam hal lainnya, tetapi saya menanamkan ke diri saya sendiri bahwa saya akan belajar sedikit demi sedikit sambil terus memperbanyak tulisan.
Walau ada juga yang berpikir bahwa bukan kuantitas yang penting tetapi kualitas, tetapi kita tidak akan pernah mencapai kualitas yang bagus kalau kita tidak memperbanyak kuantitas terlebih dahulu dengan semakin banyak menulis.
Semakin banyak kita menulis, semakin banyak kita belajar kekurangan dan kelebihan dari tulisan kita.
Suatu saat nanti kita akan menemukan signature style kita sendiri, apa itu signature style? Signature style adalah gaya menulis dan gaya menulis adalah ciri khas seorang penulis, seorang penulis yang mempunyai signature stylenya sendiri dalam menulis akan mampu membuat tulisan yang tadinya biasa saja menjadi sesuatu yang istimewa, menjadi sesuatu yang khas karena disisipi oleh signature sylenya.
Intinya agar kita dapat menemukan signature style kita dalam dunia kepenulisan adalah dengan:
- Semakin banyak membaca, semakin banyak bacaan kita semakin banyak kosakata yang kita tau, semakin banyak kosakata yang kita miliki semakin lancar kita dalam menuliskan pikiran dan perasaan kita.
- Semakin sering menulis, tulis semua ide, perasaan, pemikiran dan apapun yang ada di kepala kita. Buat semua hal menjadi bahan untuk kita tuliskan. Tidak usah terlalu memikirkan tata bahasa, KBBI dan lainnya, tuliskan saja dulu sambil belajar terus belajar memperbaiki kualitas tulisan menjadi lebih baik.
- Yang terakhir adalah menjadi diri sendiri, tidak usah melihat orang lain bagaimana, intinya fokus pada kekurangan dan kelebihan dirimu sendiri dalam kepenulisan ini. Jangan takut untuk menulis, jadilah dirimu sendiri.
Tulisan ini khusus untuk diri saya sendiri karena saya sendiri sering kali masih berkutat dengan kegalauan saya perihal signature style dalam tulisan saya. Masih sering bingung dengan apa yang hendak saya tuliskan. Pokoknya saya adalah author blog yang masih sering galau masalah kepenulisan, wkwkwk ... Yuk ah berbenah Fitrah, tingkatkan kualitas tulisanmu dengan menemukan signature style dan meningkatkan jumlah tulisan. Semangat!
Post a Comment