Pemateri: Ust. Mohammad Fauzil Adhim
 |
| Menguatkan Pondasi Keluarga Sakinah | sepertikupukupu.com |
Pondasi berarti alasan mendasar, mendasar berupa ajaran, prinsip yang mandasari keputusan serangkaian kegiatan/bangunan.
Apa yang dimaksud dengan pondasi?
Apa yang dimaksud sakinah?Bermakna ketenangan hati maupun fisik.
Doa yang terbaik untuk orang yang menikah adalah doa Barokah. Sakinah seharusnya menjadi tujuan dari pernikahan. Kalau pernikahan itu barokah pasti bahagia, tetapi bahagia belum tentu barokah. Sakinah diartika, dimaknai sebagai ketenangan setelah bergejolak. Sakinah juga bermakna tenang ketika menghadapi kegelisahan.
Kebahgiaan seorang mukmin
1. Istri sholeha
2. Rumah yang sholeh
3. Kendaraan yang sholeh
Sholeh itu apa?
Sholeh tu mendatangkan kebaikan dan menghindarkan dari kejelakan. Tenang dalam pernikahan artinya sudah tidak memikirkan orang lain, sudah tidak memikirkan hal lain selain pernikahannnya.
Kata “Sakinah” banyak digunakan dalam Al-Qur’an bukan hanya dalam pernikahan. Seperti dalam QS. Al-Fath: 4, QS.Al-Fath: 18. Berkenaan dalam pernikahan agar Allah menurunkan ketenangan kedalam pernikahan kita. QS. Ar-Rum: 21
Apa yang perlu kita perhatikan dalam pernikahan?
“Menikah karena sunnah” benarkah kita menikah karena sunnah? Tampaknya sepele, tetapi HENDAKNYA kita menikah karena benar-benar ingin memuliakan sunnah. Perbaiki niat menikah kita. Hendaknya kita membekali diri kita dengan ilmu, dengan pondasi/dasar ilmu yang kuat sebelum memasuki pernikahan. Bekali diri dengan ilmu yang sebanyak-banyaknya.
Kapan kita menikah dalam rangka memuliakan sunnah?
Maka pastikan kamu sukses/berjaya dalam pernikahan kalian. Dengan apa sukses/berjaya itu? Dengan komitmen agamanya. Ada orang yang pengetahuannya sedikit tetapi komitmen dalam agamanya bagus. Maka carilah pasangan yang tinggi kadar komitmen keagamannya, maka kalian akan dipenuhi dengan keberuntungan/kesuksesan dalam pernikahan.
Hendaknya komitmen agama menjadi pertimbangan dalam segala hal terutama dalam hal PENDAMPING HIDUP.
Lalu cerminan komitmen agama yang tinggi itu apa?
1. Adabnya
2. Komitmen kepada Agama
3. Dorongan mempelajari agama yang kuat
Kita tidak akan mendapatkan kesuksesan dalam pernikahan jika dorongan mempelajari ilmu tidak ada. Tetapi perjelas dimana ia mengambil ilmu agama. Dan konsekuensinya adalah jika ia betul menikah karena Agama, maka saat ia sudah dalam pernikahan maka ia akan mengurusi semua hal dalam pernikahan sesuai dengan Agama. Inilah yang menjadikan suami/istri mengakkan adab-adabnya, baik adab sebagai suami maupun istri.
Yang membuat seseorang menegakkan adab bukan karena pengetahuannya tetapi karena tingginya komitmen dalam agamanya.
Sibukkan dirimu dengan kebaikan suami/istri agar kita bersyukur dengan pasangan kita.
Hal berikutnya yang harus kita perhatikan adalah MENDIDIK NIAT. Perbaiki NIAT kita dalam pernikahan, sehingga kedepannya pernikahan kita punya pondasi yang kuat. Dan pondasi yang terkuat dalam pernikahan adalah AGAMA.
 |
| Akademi Keluarga | www.akademikeluarga.com |
Post a Comment