 |
| Seperti Kupu-kupu | Sumber: Pribadi |
Saya sangat menyukai makhluk Allah yang satu ini. Tulisan saya banyak yang bercerita mengenai hal ini. Bagaimana filosofi binatang indah ini dapat dibaca disini.
Saya menyukai binatang ini sejak saya masih SD, lalu kecintaan itu semakin bertambah seiring dengan usia saya, dulu semasa gadis dinding kamar saya banyak dipenuhi dengan stiker-stiker bergambar kupu-kupu. Lalu sewaktu SMK saya dijuluki si "mentega terbang" aka butter fly oleh seorang guru saya.
Pernah juga suatu hari saya mendapati seekor kupu-kupu asli menempel didinding kamar saya. Begitu saya tanya mama, di menjawab "Dapatka kupu-kupu diluar, jadi kutangkapkanko baru kutempel disini" ... Masyaa Allah, saat itu perasaaan saya antara terharu dengan perhatian mama sama kasihan sama sikupu-kupu.
Lalu ditahun 2011 bertemulah saya dengan kecintaan baru yaitu ngeblog, saya sudah lupa nama domain pertama blog ini, tetapi kemudian saya mengubahnya menjadi nama "Like a butterfly" di tahun 2012. Setelah beberapa lama blog ini kemudian berganti nama menjadi "seperti kupu-kupu" sampai sekarang.
Harapan saya dengan hidup saya pun dengan blog ini adalah saya bisa menjadi seperti kupu-kupu. Bisa meneladani keteguhan dan kesabaran ulat yang berjuang agar bisa menjadi indah dan berubah menjadi seekor kupu-kupu. Bisa menjadi seindah kupu-kupu baik dalam hal penampilan dan terlebih lagi dalam hal pemikiran dan akhlak saya.
Kupu-kupu memang tidak pernah membuat seseorang menjadi bosan. Saya yakin dia mungkin satu-satunya hewan didunia ini yang tidak memiliki pembenci. Karena semua orang terpesona dengan keindahan visualnya.
Post a Comment