Hari Rabu 14 Desember 2022 HIMPAUDI Kabupaten Gowa melaksanakan lomba mewarnai gambar kolaborasi ibu dan anak dalam rangka memperingati hari Ibu tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di pelataran Istana Tammalate Kompleks Museum Balla Lompoa, Kecamatan Sungguminasa Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini di ikuti oleh ratusan anak didik tingkat TK se-kabupaten Gowa, lebih tepatnya kegiatan ini diikuti oleh 960 anak dan karena ini adalah lomba kolaborasi antara ibu dan anak, maka jumlah total pesertanya adalah sekitar 1900an orang.
Antusias D SAF mengikuti lomba
Dari sepekan lalu D SAF sudah sangat antusias ingin mengikuti lomba ini, dengan semangat ia menginfokan masalah lomba ini kepada saya, "Ummi, mauka ikut lomba mewarnai nah" Selalu itu yang terucap dari mulut kakak ketika kami vc-an saat saya masih di Mamasa.
Jadi saat kami sampai di Makassar kakak Fatih mengkonfirmasi kembali kepada kami soal keikutsertaannya dalam lomba mewarnai ini. Ia sangat antusias karena ini adalah lomba offline pertama yang akan ia ikuti.
Sebenarnya bundanya (guru TKnya) aka kakak ipar saya hanya menyarankan si kakak saja yang mengikuti lomba ini, tetapi adek Al Fayyad juga sama antusiasnya untuk ikut lomba, dan kami khawatir dia akan menangis ketika mendapati kakaknya berangkat pergi lomba dan dia hanya di rumah saja.
Akhirnya kami memutuskan untuk mendaftarkan D SAF (Kakak Fatih dan Adek Fayyad) ke dalam lomba. Biaya pendaftaran untuk lomba ini adalah Rp. 35.000/anak, jadi karena kami mendaftarkan dua anak kami membayar sebesar Rp.70.000.
Selain biaya pendaftaran hal yang kami siapkan tentu saja alat mewarnai berupa crayon dan pensil warna. Sebenarnya D SAF memiliki masing-masing 1 kotak crayon di Mamasa, tetapi kami tidak membawanya ke Makassar, jadilah di hari Ahad kemarin kami membelikan kembali masing-masing 1 kotak crayon untuk mereka plus tambahan sekotak pensil warna.
Info tambahan dari panitia lomba yaitu masing-masing anak harus membawa sendiri meja duduk yang bisa digunakan saat kegiatan lomba berlangsung, dan sekali lagi meja D SAF ada di Mamasa, maklum kami ini perantau yang domisilinya di Mamasa dan hanya ke Makassar Gowa saat liburan, hehehe, jadilah kami harus meminjam meja dari kakak sepupu D SAF, kakak Rafa dan kakak Fahmi, terima kasih kakak Rafa dan kakak Fahmi yang bersedia meminjamkan mejanya untuk D SAF 😊.
Pelaksanaan Kegiatan Lomba Mewarnai
Pembukaan lomba dimulai pukul 08.00 WITA, kami sendiri berangkat dari rumah pukul 07.50, kami singgah terlebih dahulu di TKnya DSAF untuk mengambil nomor peserta yang akan di tempelkan di dada D SAF. Nomor Peserta Kakak Fatih yaitu nomor 803 dan nomor peserta adek Fayyad adalah 804.
Saat sampai di museum Balla Lompoa, kami menyempatkan untuk foto-foto di depan Balla Lompoa terlebih dahulu sebelum masuk ke pelataran istana tamalate tempat lomba dilaksanakan. Saat kami datang sudah banyak peserta yang hadir dan menempati posisi duduknya masing-masing.
Peserta lomba ada 960 anak plus orang tuanya, jadi pelataran tempat lomba sangat ramai. Di depan pelataran ada stand makanan, pakaian, mainan, dan tas yang disediakan jika saja ada orang tua peserta yang ingin membeli. Di kiri kanan tempat lomba banyak penjual yang menjajajakan jualannya, mulai dari penjual makanan dan minuman gerobak sampai penjual mainan.
Peserta Lomba Mewarnai |
Pukul 08.30 WITA acara pembukaan dimulai dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu di susul dengan menyanyikan beberapa lagu/yel-yel khas anak TK yang biasa di nyanyikan anak-anak di sekolahnya.
Pukul 09.00 WITA di adakan acara mendongeng yang dibawakan oleh komunitas pendongeng dari Kabupaten Gowa, dongeng yang dibawakan tentang kisah seorang anak dan ibunya. Setelah kegiatan mendongeng dilanjutkan dengan acara renungan bagi orang tua agar selalu menyayangi anaknya, renungan ini disertai dengan musik yang membawa suasana haru.
Sekitar pukul 09.30 WITA dilanjutkan dengan pembagian snack yang terdiri dari dua kotak susu dan makanan ringan untuk si kecil yang menjadi peserta lomba, pembagian snack ini diikuti dengan pembagian doorprise dari salah satu sponsor acara. Pembagian doorprise ini berlangsung seru karena MC berkeliling mencari peserta yang akan ia berikan hadiah dengan memberikan sedikit syarat-syarat lucu dan pertanyaan ringan untuk peserta.
Pukul 10.00 WITA kegiatan lomba di mulai dengan terlebih dahulu pembagian kertas gambar yang akan diwarnai oleh peserta. Setelah semua peserta lomba mendapatkan gambarnya, maka secara resmi kegiatan lomba mewarnai di mulai. Kegiatan lomba mewarnai ini adalah kegiatan kolaborasi antara ibu dan anak, jadi ibu bisa ambil bagian dalam membantu ananda tercinta dalam mewarnai gambarnya.
Kegiatan lomba mewarnai ini berlangsung hingga pukul 11.30 WITA, lalu peserta yang telah selesai mewarnai bisa mengumpulkan hasil kerjanya di gurunya masing-masing. Adek Fayyad sendiri cepat menyelesaikan kegiatan mewarnainya karena dia mewarnai gambarnya sesuai dengan isi hatinya. jadi hasilnya pun sesuai dengan apa yang ia mau, di sama sekali tidak mau di bantu dalam proses mewarnai gambar ini, anaknya mandiri sekali ternyata, heheheh.
Sedangkan kakak Fatih menyelesaikan kegiatan mewarnainya di akhir waktu, karena ada banyak detail yang ia berikan ke pewarnaan gambarnya. Walaupun lebih banyak proses pewarnaannya di rapikan oleh umminya, hehehe.
Pukul 12.00 WITA semua peserta telah mengumpulkan hasil karyanya dan bersiap untuk pulang dengan merapikan tempat duduk dan alat mewarnainya. Sebelum pulang kami mengabadikan karya anak-anak dengan berfoto bersama dengan gurunya.
Sebenarnya masih banyak kegiatan setelah kegiatan utama lomba mewarnai ini. Doorprise utama belum di undi, doorprise ini di undi berdasarkan nomor peserta, pengumuman hasil lomba juga belum di umumkan. Tetapi kami pamit duluan karena Abahnya D SAF ada kegiatan lanjutan di jam 13.00 WITA. Sebelum pulang kami menyempatkan untuk berfoto kembali di depan museum Balla Lompoa.
Reaksi D SAF Setelah Mengikuti Lomba
Ini adalah pengalaman pertama D SAF mengikuti kegiatan lomba secara offline, sebelumnya di tahun 2021 kakak Fatih pernah mengikuti kegiatan lomba mewarnai tetapi lomba tersebut hanya di adakan secara daring melalui aplikasi Zoom, sehingga euforia dari lombanya tidak terlalu dirasakan oleh kakak Fatih.
Lomba kali ini berbeda karena D SAF bisa melihat ratusan peserta lain yang sama-sama berjuang dan merasakan pengalaman baru. D SAF mendapatkan pengalaman dengan melihat ratusan orang di tempat yang sama. D SAF mendapatkan pengalaman baru dengan kegiatan lomba ini.
Urusan menang atau tidak itu adalah urusan terakhir, dan kami memang tidak pernah menekakankan ke mereka persoalan menang lomba ini, biarlah mereka hanya bersenang-senang dengan pengalaman yang mereka alami, merasakan euforianya saja. Kalau menang yah Alhamdulillah, kalaupun tidak mendapatkan juara yah tidak apa-apa.
Pengalaman dan kesenangan dalam mengikuti lomba ini saja sudah menjadi hal yang luar biasa bagi perjalanan hidup mereka. Yang bisa mereka tanamkan dalam memori masa kecil mereka kelak.
Hebat banget hasil karyanya
ReplyDeleteTerima Kasih apresisasinya 🙏
Delete