Bismillahirrahmanirrahim
Sumber gambar: Canva |
Di era digitalisasi ada begitu banyak kemudahan yang akhirnya bisa kita nikmati di berbagai aspek kehidupan, salah satu yang paling terlihat siginifikan dalam memberikan kemudahan adalah di bidang transaksi digital.
Kemajuan teknologi sekarang ini mendorong berkembang pesatnya transaksi secara digital. Awal perkembangan era digital dalam bertransaksi secara global dimulai sejak tahun 1980-an dengan maraknya penggunaan kartu kredit dan kartu debit. Di Indonesia sendiri penggunaan kartu debit dalam bertransaksi secara digital sepanjang 2016 dari catatan Bank Indonesia adalah sebanyak Rp. 5.623,91 triliun, sedangkan penggunaan kartu kredit di tahun yang sama mencapai Rp. 281 triliun.
Walau penggunaan kartu debit dan kartu kredit masih berlaku hingga sekarang ini, tetapi eksistensinya mulai tergerus dengan datangnya era kemudahan yang lebih modern, kita menyebutnya dengan era digital payment masa kini.
Berkenalan dengan Digital Payment Masa Kini
Era digital payment masa kini mulai eksis saat Bank di Indonesia mulai memperkenalkan m-banking dan e-banking. Kepraktisan dari dua layanan banking ini akhirnya menjadikannya sebagai pilihan masyarakat dalam melakukan transaksi secara digital terutama dalam melakukan belanja secara online.
Bank di Indonesia juga mulai memperkenalkan masyarakat dengan penggunakan e-money, lalu ditahun 2018 mulailah bermunculan aplikasi e-wallet. Lalu apasih e-money dan e-wallet ini?
Sumber gambar: Canva |
E-Money dan E-Wallet
Penggunaan kartu debit dan kartu kredit akhirnya berevolusi menjadi e-money atau biasa kita kenal dengan nama "uang elektronik". Uang elektronik adalah nilai uang yang disimpan dalam suatu media berupa server atau chip [1]. E-Money chip dikeluarkan oleh bank sedangkan e-money server dikeluarkan oleh perusahaan seperti Go-Pay, DANA, OVO dll. Uang eloktronik yang disimpan dalam media berupa server biasa kita sebut dengan istilah e-wallet.
Penggunaan e-money ini memudahkan banyak pihak karena kita sudah tidak perlu repot dalam mengelolah uang tunai yang kita miliki, maka tidak heran jika di masa sekarang ini kita mendapati hampir semua masyarakat telah memiliki e-money dan e-walletnya sendiri.
Cashless dengan Digital Payment
Jika biasanya ketika kita bertransaksi kita menggunakan uang tunai, dalam transaksi digital kita berinterkasi tanpa menggunakan uang tunai atau biasa disebut dengan cashless. Proses transaksi dilakukan dengan menggunakan perangkat smartphone pelanggan menggunakan nomor rekening penjual atau dengan cara menggunakan QRIS yang lebih praktis karena hanya perlu menscan kode QRIS yang ada di toko tempat kita membeli dan pembayaran telah selesai dilakukan.
QR Code Indonesian Standar (QRIS)
Sumber gambar: Trenasia.com | Di edit menggunakan Canva |
Apa itu QRIS?
Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan istilah barcode atau QR Code tapi kalau QRIS itu apa sih? Dari Laman resmi Bank Indonesia dijelaskan bahwa QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code [2].
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran yang bekerjasama dengan Bank Indonesia agar memudahkan proses transaksi menggunakan QR Code yang lebih cepat, mudah dan aman. Jasa sistem pembayaran yang menggunakan QR Code wajib hukumnya menggunakan QRIS.
QRIS kini menjamur sebagai salah cara digital payment yang paling banyak digunakan sebagai metode pembayaran oleh masyarakat. QRIS kini dipercaya seluruh masyarakat mulai dari penjual online, toko, pedagang, warung makan, restaurant, tukang parkir, memesan tiket wisata, donasi berlogo QRIS, dll.
Cara Mudah Mendapatkan QRIS di SooltanPay
Sumber gambar: Canva |
Untuk para pelaku usaha, tidak usah khawatir dan bingung mengenai cara mendapatkan QRIS untuk usaha yang kalian rintis karena ada aplikasi yang sangat memudahkan para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yaitu SooltanPay.
SooltanPay adalah aplikasi yang hadir dengan berbagai fitur yang dapat membantu dan memudahkan para pelaku usaha dalam mengelolah bisnis mereka. Dan salah satu fitur andalan mereka adalah metode pembayaran QRIS gratis yang sudah terintegrasi dengan Bank Indonesia.
Kabar membahagiakan untuk para pelaku usaha di Indonesia karena SooltanPay mampu memfasilitasi pelaku bisnis agar membuat dan mendapatkan QRIS dengan biaya gratis alias nol rupiah hanya dengan menginstall lalu daftar dan upgrade akun di SooltanPay.
1. Mendaftar di SooltanPay
Cara pertama agar bisa mendapatkan QRIS di SooltanPay adalah mendaftarkan diri. Adapun cara pendaftaran di SooltanPay adalah sebagai berikut
Memasukkan Nama Akun dan Nomor HP Pemilik Akun
Memasukkan Kode OTP yang Dikirimkan SooltanPay Melalui SMS
Membuat Password
Membuat PIN Transaksi
Setujui Persetujuan Pengguna Aplikasi
Selamat kamu sudah punya akun di SooltanPay, saya yang bukan pelaku bisnis menggunakan aplikasi SooltanPay ini untuk membeli pulsa yang jauh lebih murah ketimbang membeli pulsa di tempat lain, selain itu SooltanPay juga bisa untuk membayar BPJS, Indihome, WIfi.Id dan layanan PLN.
2. Upgrade Akun untuk Mendapatkan QRIS secara gratis
Langkah kedua untuk pelaku usaha yang mempunyai bisnis agar bisnis/usahanya bisa mendapatkan QRIS yaitu dengan mengupgrade akun SooltanPay. Untuk mengupgrade akun ada beberapa tahapan yang harus kita isi:
Mengisi Nama Lengkap Sesuai KTP, Nomor HP dan Nomor Identitas Sesuai KTP (NIK)
Mengisi Alamat Lengkap
Mengisi Nomor Rekening Penarikan dari Saldo SooltanPay yang Dimiliki
Memasukkan Data Toko
Kelebihan membuat QRIS di Aplikasi SooltanPay adalah biaya yang gratis, mudah dan cepat. Proses pembuatannya sendiri hanya memakan waktu 1 X 24 jam atau hanya butuh waktu seharian hingga QRIS untuk usaha kalian selesai dibuat. Wahh ... Mudah dan cepat sekali yah! Tunggu apa lagi buat dan dapatkan QRIS untuk usahamu di SooltanPay.
Cara Menggunakan QRIS
Memilih Aplikasi E-wallet
Sebagai pembeli di suatu merchant kita bisa memilih dan mengunduh aplikasi pembayaran berupa e-wallet di Handphone yang kita miliki.
Bisa juga menggunakan E-Money pada M-Banking
Saya sendiri lebih sering menggunakan scan QRIS pada M-Banking yang saya miliki, alasannya karena lebih ringkas karena saya tidak perlu melakukan Top Up E-wallet.
Melakukan Scan QRIS pada Merchant dan Melakukan Transaksi
Langkah selanjutnya adalah menscan QRIS yang ada pada merchant atau penjual, kemudian memasukkan nominal transaksi, serta meng-otorisasi transaski dan menkonfirmasi pembayaran kepada penjual.
Sumber gambar: Shutterstock | Di edit menggunakan Canva |
Jenis Pembayaran Menggunakan QRIS
Dikutip dari laman ansli Bank Indonesia, ada tiga jenis pembayaran menggunakan QRIS [3]
Merchant Presented Mode (MPM) Statis
Ini adalah cara yang paling mudah karena merchant cukup memasang satu stiker atau print-out QRIS. Kemudian pengguna hanya perlu melakukan scan, memasukkan nominal, masukkan PIN dan klik bayar. Notifikasi pembayaran langsung diterima oleh merchant kalau menggunakan SooltanPay maka notifikasi otomatis akan langsung terkirim di aplikasi pemilik usaha. QRIS MPM ini sangat cocok digunakan untuk pengusaha dibidang usaha mikro dan kecil.
Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
QRIS dikeluarkan melalui suatu mesin atau smartphone kemudian merchant harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu lalu pelanggan melakukan scan QRIS yang telah tampil atau tercetak. QRIS MPM Dinamis ini sangat cocok untuk merchant skala usaha menengah dan besar.
Costumer Presented Mode (CPM)
Pada jenis transaksi ini pelanggan cukup menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran untuk di scan oleh merchant. QRIS CPM ini lebih ditujukan untuk transaksi yang membutuhkan kecepatan transaksi yang tinggi.
Penutup
Sebagai konsumen yang selalu memilih untuk bertransaksi secara mudah, cepat, praktis dan aman maka saya akan selalu memilih opsi cashless dalam hal ini memilih pembayaran menggunakan digital payment berupa E-Wallet ataupun E-Money.
Dalam penggunaan digital payment ini kita sangat bergantung pada penggunaan QR Code, saya yang sebelumnya dibuat sedikit bingung dengan banyaknya QR Code dari berbagai penyedia aplikasi sebelum melakukan transaksi pembayaran, sekarang hanya dihadapkan dengan satu QR code yakni QRIS yang dapat melakukan transaksi pembayaran melalui aplikasi pembayaran manapun. QRIS sebagai digital payment sangat memudahkan kita dalam bertransaksi secara digital, maka mungkin inilah saatnya kita untuk mengatakan "bye-bye uang tunai".
Referensi:
https://www.sooltanpay.id/
[1]https://www.digination.id/read/01513/3-era-perkembangan-digital-payment-di-indonesia
[2]https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx#heading6
[3]https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx
https://store.sirclo.com/blog/contoh-transaksi-digital/
https://finance.detik.com/fintech/d-6017085/belum-paham-qris-ini-arti-fungsi-manfaat-dan-cara-pakainya
[1]https://www.digination.id/read/01513/3-era-perkembangan-digital-payment-di-indonesia
[2]https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx#heading6
[3]https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx
https://store.sirclo.com/blog/contoh-transaksi-digital/
https://finance.detik.com/fintech/d-6017085/belum-paham-qris-ini-arti-fungsi-manfaat-dan-cara-pakainya
Post a Comment