"Kesasar": Kemampuan Khusus yang Dimiliki Orang yang Sulit Menghafal Jalan - SEPERTIKUPUKUPU

Bismillahirrahmanirrahim

Pak, boleh saya pinjam HPnya untuk nelpon orang tua saya?

Moment "kesasar" yang paling terekam jelas hingga kini adalah moment saya tersesat di Jl.Pettarani sampai saya harus ke Pos Polisi untuk meminjam HP supaya saya bisa menelpon ke rumah, heheheh. Saat itu saya pulang bersama teman dari tarbiyah di masjid kampus UMI menggunakan "pete-pete" sebutan angkot di Makassar hendak ke Tidung tetapi saya malah turun di Jl. Pettarani karena salah naik kode "pete-pete".

Moment "kesasar" saya tidak hanya di situ, ada ribuan kali moment "kesasar" ini terjadi pada diri saya. Entah kenapa saya dianugrahi kemampuan menghapal jalan yang minim sekali. 

Kita mengetahui bahwa ada beberapa kecerdasan yang dimiliki manusia yang disebut dengan kecerdasan majemuk yang terdiri dari kecerdasan musical, kinestetik, interpersonal, linguistik, matematika, naturalistik, intrapersonal dan visual. 

Betapa sedihnya saya karena ternyata saya memiliki tingkat kecerdasan visual yang sangat rendah. Bahkan untuk menghafal jalan ke kampung halaman mama saya di Gowa saya baru menguasai jalannya ketika saya SMA. Dan sampai sekarang jalan menuju pantai Losari, salah satu landmark di Makassar kota asal saya pun saya tidak hafal, wkwkw parah.

Hujan, Lupa Arah dan Motor Mogok

Lurus saja terus, sampai dapat lampu merah. Kalau sudah lewati lampu merah baru belok kanan

Penjelasan suami beberapa hari yang lalu ketika saya hendak berangkat sendirian dari rumah mertua ke rumah mama saya. Saat itu hujan sedang turun dengan deras tetapi saya hendak berangkat ke rumah Mama karena saya dan mama berencana berangkat ke klinik kecantikan untuk facial.

Sebelum berangkat suami sudah mewanti-wanti agar saya tidak lewat di jalan yang biasa saya lalui karena jalanan di sana sedang banjir. Tetapi di tengah jalan saya lupa arah, saya lupa penjelasan suami dan saya takut "kesasar" kalau saya jalan di jalanan yang jarang saya lalui. 

Tidak ada jalan lain selain melewati jalanan banjir tersebut dengan motor yang saya kendarai, alhasil beberapa ratus meter kemudian, motor menjadi mogok, hahaha. 

Saya kemudian menelpon pak suami, si bapak langsung menggerutu "Saya kan sudah bilang jangan lewat jalan itu!" saya balas dong "Saya takut kesasar kalau lewat jalan lain"

Walau dalam keadaan dongkol pak Suami tetap datang menjemput dan akhirnya menukar motor dengan motor baru yang ia kendarai dan dia harus bersusah payah untuk menghidupkan kembali motor yang mogok.

Mall, Playground dan Kaki Pegal

Ummi, saya sudah capek, tempat mainnya dimana?

Dengan sangat percaya diri saya bilang ke suami kalau saya menemukan playground baru di mall, playgroundnya luas tetapi harga per satu anaknya murah, hehehe, maklum kita memang warga kelas menengah yang suka mencari sesuatu yang murah.

Berangkatlah kami berempat ke mall dengan saya sebagai petunjuk arah, hah?? yah saya ... wkwkwk, dan bisa di tebak kelanjutannya bagaimana? KAMI KESASAR 

Pak suami lagi dan lagi mengomel, sampai D SAF sudah mengeluh capek berjalan. Akhirnya saya menelpon keponakan yang saya temani jalan beberapa hari yang lalu saat saya menemukan playground ini dan membatin ingin membawa D SAF bermain disana.

Barulah setelah VC-an dan diberikan petunjuk arah kami akhirnya menemukan playground yang saya maksud.

Kenapa Kita Bisa "Kesasar"?

Menurut laman Merdeka.com orang yang sering "kesasar" adalah orang yang memiliki sinyal lemah enthorinal cortex dalam otaknya yang mengakibatkannya lemah dalam hal navigasi di lingkungan baru. Setiap orang terlahir dengan kemampuan berbeda dalam hal tersebut. Kelemahan dalam hal navigasi ini memang berbeda tiap orang tergantung dalam banyak faktor. Dan sialnya saya termasuk dalam kategori orang yang lemah dalam hal navigasi ini, hehehe.

Cara Agar Kita Tidak Mudah "Kesasar"

Gunakan Bantuan Google Maps

Ini adalah jalan ninja saya kalau mau ke tempat baru atau tempat yang belum saya kuasi. Buka HP dan gunakan google maps.  Cara ini cukup membantu karena kita cukup menyetel navigasi menuju tempat tujuan. Tetapi menggunakan google maps ini menjadi agak rempong kalau kita menyetir sendirian karena fokus kita akan terbagi dengan jalanan, apalagi kalau kita menggunakan sepeda motor.

Menghafal Titik Acuan

Cara berikutnya adalah dengan manghafal titik acuan, bisa dengan menghafal rumah, gedung, atau tanda lain yang cukup unik dan mudah diingat. Misalnya kita belok kiri setelah melihat rumah besar berpagar emas, atau hal lainnya.

Gunakan Jalan yang Sama Ketika Pergi dan Pulang

Ini adalah cara yang paling sering saya lakukan, karena saya memiliki kelemahan untuk menghafal rute baru, maka cara ter-aman adalah menggunakan rute yang sama ketika pergi dan pulang dari suatu tempat. Tetapi masalahnya ada jalanan yang hanya bisa dilewati satu arah yang tidak bisa dilewati kembali, hehehe.

Mengendarai Motor Sendiri

Salah satu faktor yang menyebabkan saya susah menghafal jalan karena sejak kecil saya selalu di bonceng atau selalu menjadi penumpang. Maka tidak heran kalau saya tidak pernah memperhatikan tiap sudut jalan yang saya lewati. Maka jika saya ingin menghafal jalan baru saya harus mengendarai motor sendiri, dan memperhatikan tiap acuan yang saya lewati.

Penutup

Ada beberapa orang yang memiliki kemampuan hebat dalam hal navigasi termasuk suami saya yang bisa menghafal rute baru hanya dengan sekali melewati. Tetapi ada juga beberapa orang yang ter-tatih dalam  menghafal jalan seperti saya. yang harus berusaha keras mencari jalan agar bisa menghafal jalan dan rute baru.

Tetapi seringkali pengalaman "kesasar" itu punya kisah unik dan lucunya masing-masing, seperti pengalaman saya diatas. Pengalaman itu jika diingat kembali akan mendatangkan senyum dan ke-gelian tersendiri bagi yang mengalaminya, hehehe.

Salam navigasi!