Merugilah orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dosa-dosanya tidak diampuni, karena bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ampunan. Dahulu ada dua orang yang masuk islam secara bersamaan, salah seorang dari mereka sangat bersemangat untuk beribadah dan mati syahid, sedangkan yang kedua agak kurang bersemangat dalam beribadah, tetapi dia masih diberikan 1 tahun kehidupan dibanding temannya yang satu. Saat kematian menghampirinya, ternyata orang kedua ini masuk kedalam syurga terlebih dahulu dibanding orang yang mati syahid tadi. Ternyata selama setahun setelah kematian temannya, ia mendapati bulan Ramadhan dan karena ibadahnya lah di bulan ramadhan tersebut yang menyebabkan pahalanya jauh lebih tinggi daripada temannya yang mati syahid.
Maka orang-orang yang dipertemukan dengan bulan ramadhan adalah orang-orang pilihan yang diberikan kesempatan emas oleh Allah untuk banyak mengambil pahala di bulan ini. Maka pergunakan sebaik mungkin bulan ini dengan sebaik-baiknya, perbanyak istighfar, perbanyak ibadah, kejar lailautl qadar. Sempurnakan puasa kita, jauhi semua larangan yang dapat menyebabkan puasa yang kita lakukan itu batal.
Jika kita berpuasa maka jadikan mata, telinga dan lisan kita juga berpuasa–tidak semata menahan lapar dan dahaga. Perhatikan adab ketika berpuasa, agar kita bisa mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.
Adab Berpuasa
Kalau kita sedang berpuasa jangan berkata kotor, jangan berteriak, jangan melakukan kejahilan yang konyol yang tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim, termasuk di media sosial kita. Jangan lakukan hal yang bodoh, kalau ada yang mengajak berantem, katakan “saya sedang berpuasa”, jangan ladeni kemarahan orang lain.
Tinggalkan Maksiat
Jaga telinga, jaga pendengaran, jaga penglihatan kita. Berdoalah agar Allah membersihkan hati kita, sehingga kita punya niat yang besar dalam meninggalkan maksiat terutama ghibah. Jaga lisan kita, termasuk jaga tangan dan jempol kita dalam mengomentari hal-hal yang tidak penting di media sosial. Sebisa mungkin hindari mendengar hal-hal yang tidak penting yang berpotensi menghadirkan ghibah. Betapa banyak orang yang berpuasa tapi dia tidak mendapat pahala puasanya kecuali lapar dan dahaga
Fiqih Ramadhan
- Jangan mendahului ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelum ramadhan–hindari berpuasa di tanggal 29 dan 30 Sya’ban
- Berpuasa ketika hilal telah terlihat, kalau hilal tidak terlihat maka sempurnakanlah bulan Sya’ban menjadi 30 hari
- Umrah di bulan Ramadhan seperti haji bersama Rasulullah, Masyaa Allah. Ini menunjukkan bahwa amal sholeh di bulan Ramadhan meningkat baik secara kuantitas–seperti ibadah di malam lailatul qadar, maupun secara kualitas
- Laksanakan Tarawih di bulan Ramadhan, hidupkan tiap malam dengan sholat lail–baik itu sholat tarawih yang hanya dilaksanakan khusus di bulan Ramadhan, terlebih lagi sholat tahajjud dan sholat witir
- Manfaatkan setiap waktu di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya–jangan sampai kita melewatkan waktu mustajab di bulan Ramadhan ini
- Sebaik-baik ibadah di lakukan di waktu sahur. Sahur adalah waktu penting di bulan Ramadhan, perbanyak istighfar, perbanyak berdoa di waktu sahur. Ibadah di waktu sahur ini adalah ibadah yang sering dilupakan, kadang kala kita melewatkan waktu mustajab ini. Ramadhan ini setiap detiknya bernilai ibadah
- Cari ibadah andalan kita di bulan Ramadhan, kalau kita tidak kuat banyak sholat malam, maka perbanyak membaca Al-Qur’an, kalau kita sanggup baca Tafsirnya, kalau sanggup hafalkan Al-Qur’an, intinya cari ibadah unggulan, ibadah andalan kita di bulan Ramadhan ini
Penutup
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, setiap detiknya sangat berharga maka untuk menjalani bulan Ramadhan kali ini, hendaknya kita mempunyai target-target yang hendak kita laksanakan. Mumpung sekarang masih satu Ramadhan, tetapkan target kita di bulan Ramadhan ini.
Catat target yang ingin kita capai, sehingga kita punya pandangan kedepannya, agar Ramadhan kita kali ini menjadi lebih bermakna ketimbang ramadhan-ramadhan sebelumnya. Contoh target, mengaji berapa kali, khatam berapa kali, sedekah berapa, sholat tarawih berapa kali, dll.
Kita tidak tau umur kita sampai kapan, jangan buang-buang waktu, hidup harus ada targetnya terutama di bulan Ramadhan ini. Insyaa Allah bulan Ramadhan ini adalah bulan Ramadhan terbaik kita.
Referensi:
Andirja, Firanda. Bekal Ramadhan. Youtube Upload By Firanda Andirja. 19 Maret 2023. Link: https://www.youtube.com/watch?v=HO4wn-vwN7Q
Post a Comment