Time flies ... waktu berlalu begitu cepat, tanpa terasa kita sudah berada di penghujung bulan ramadan, saat ini kita sudah melewati fase 10 hari terakhir bulan ramadan, di malam-malam terakhir bulan ramadan. Di hari-hari ini banyak diantara kaum muslimin yang mengejar sesuatu yang sama, berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang mulia. Hal yang mulia itu adalah lailatul qodar, banyaknya orang yang mengejar malam lailatul qodar menandakan bahwa di dunia ini masih banyak kaum muslimin yang senantiasa berada dalam kebaikan.
Apakah Sebenarnya Lailatul Qodar Itu?
Lailatul qodar terdiri atas dua kata yaitu lailatu yang artinya malam, dan qodar yang ditafsirkan dalam dua kata yang berbeda yaitu sebagai takdir ataupun kemuliaan. Jika berdasarkan tafsir yang pertama lailatur qodar artinya malam takdir, sedangkan kalau ditasirkan di kata kedua yaitu malam kemuliaan.
Lailaut Qodar = Malam Takdir
"Sesunggunya Kami menurunkanya (Al-Qur'an) pada malam yang diberkahi. Sungguh Kamilah yang bemberi peringatan. Pada malam itu, dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah (Takdir)"QS. Ad-Dukhan: 3-4
Maksud takdir disini adalah takdir tahunan. Penatapan takdir mengalami beberapa proses, proses pertama di lauful mahfudz--dilakukan sejak 50.000 tahun sebelum dicipkatan langit dan bumi.
Proses yang kedua Allah, memerintahkan agar takdir diturunkan per tahun dan diturunkan di malam lailatul qodar, sehingga malaikat hanya tahu takdir tahunan, malaikat tidak tahu takdir yang tertulis di lauful mahfudz--hanya Allah yang tahu. Di malam lailatul qodar akan dituliskan takdir seluruh makhluk hidup dalam setahun itu--seluruh kejadian yang terbaik maupun yang tidak baik, rezeki dan ajal.
Lailatur Qodar = Malam Kemuliaan
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada malam qodar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar"QS. Al-Qadr: 1-5
Kemuliaan Amalan
Amalan di malam itu adalah amalan yang mulia, orang yang beribadah di malam itu adalah orang yang mulia. Amalan di malam lailatul qodar adalah amalan yang paling mulia, beramal di malam itu lebih besar pahalanya dibanding dengan amalan selama 1000 bulan. Karena sayangnya Allah, dengan kita beramala selama semalan saja tetapi pahalanya sama dengan beramala selama 1000 bulan atau lebih dari 83 tahun.
Kemuliaan Manusia yang Mendapatkannya
Orang yang awalnya tidak mulia, tetapi dia berhasil mendapatkan malam lailatul qodar, maka ia akan berubah menjadi orang yang mulia, karena dosanya telah diampuni, maka ia yang awalnya terhina menjadi mulia--karena yang menghinakan manusia hanyalah dosa.
Turunya Kitab yang Paling Mulia
Lailatul qodar adalah malam turunnya Al-Qur'an, maka lailtul qodar juga adalah malam kemuliaan, dimalam itu Al-Qur'an di turunkan sekaligus dari lauful mahfzud ke langit dunia, lalu setelah di langit dunia baru kemudian di turunkan secara bertahap kepada Rasulullah. Kitab yang paling mulia di muka bumi--Al-Qur'an diturunkan sekaligus pada malam kemuliaan ini.
Turunnya Para Malaikat dan Jibril
Di malam lailatul qodar para malaikat--semua malailat dan Jibril turun dari seluruh lapis langit ke bumi untuk mengamini doa dari orang-orang yang beriman. Maka di malam itu perbanyak doa karena yang mengamini adalah para malaikat yang tidak kita tahu jumlahnya. Maka beruntunglah orang yang mendapatkan lailatul qodar karena doanya diamani oleh makhluk-makhuk suci.
Keberkahan, ampunan, kebaikan, kedaiaman, ketengangan dan juga keselamatan dari dosa. Malam lailatul qodar adalah malam yang penuh dengan kebaikan dan hal-hal baik.
Ciri-ciri Malam Lailatul Qodar
- Malam itu adalah malam yang indah, sejuk--tidak panas dan dingin
- Di pagi harinya matahari akan terbit dengan cahaya yang merah tapi tidak terlalu terang--tidak menyllaukan mata
- Ysng mempunyai pengetahuna tentang kapan waktu turunya lailatul qodar ini hanyalah Allah.
- Orang yang mendapatkan malam lailautl qodar akan mendapatkan perubahan--perbuahan dalam hal ini berarti kita semakin taat kepada Allah, tutur kata kita berubah menjadi lebih baik, dll. Jika kita mendapati perubahan dalam diri kita, maka Insyaa Allah kita termasuk kedalam orang-orang yang mendapatkan kemuliaan lailatul qodar.
Penutup
10 hari terakhir ramadhan adalah waktu yang terbaik dalam bulan ramadan, maka kejar keistimewaan malam-malam terakhir ramadhan ini dengan berusaya dengan bersungguh-sungguh dalam mengejar ibadah, dan memperbanyak doa dan memohon ampunan Allah agar kita benar-benar keluar dari bulan ramadhan dengan dosa yang telah terampuni dan menjadi manusia yang mulia.
Referensi:
Zaen, Addullah. 2020. Apa itu Lailatul Qodar?. Diupload oleh Yufid. TV. Link: https://www.youtube.com/watch?v=VqquyfQIE7c
Post a Comment