Pentingnya Mengelolah Emosi Saat Mendidik Anak

Bismillahirrahmanirrahim

Berani mengambil tanggung jawab menjadi seorang orang tua berarti juga harus siap dengan segala tanggung jawab yang menyertai peran tersebut termasuk juga harus selalu siap untuk belajar dan terus memperbaiki diri. Salah satu hal yang harus kita pelajari dengan baik adalah bagaimana cara mengelolah emosi dengan baik.

Karena akan ada banyak tingkah laku anak yang kelak akan terus mengusik ketengan jiwa kita yang biasanya menjurus ke hal-hal yang membuat emosi membara, contohnya ketika anak sudah mulai mengenal tantrum, atau ketika anak mulai tidak mengindahkan perkataan kita sebagai orang tunya, dll.

Seni mengelolah emosi ini juga merupakan hal yang menjadi prioritas utama saya dalam belajar parenting akhir-akhir ini--mempunyai dua bocah lelaki yang sedang di mana aktifnya benar-benar menguras emosi kami sebagai orang tua.

Padahal mengelolah emosi dalam mendidik anak sangatlah penting karena peran kita sebagai orang tua juga sangatlah
penting dalam membentuk kepribadian dan prilaku anak. Cara orang tua mengelolah emosi anak mempengaruhi cara belajar anak dalam mengelolah emosi.

Lalu bagaimana cara menenangkan diri saat emosi datang?

Dari materi Relawan Keluarga yang di berikan oleh yayasan Keluarga kita, ada setidaknya tiga cara yang bisa kita lakukan untuk menenangkan diri saat emosi datang.

Tarik napas panjang untuk meredakan intensitas emosi yang tinggi
Minum air putih atau cuci muka untuk membuat diri dalam keadaan nyaman
Berpindah tempat untuk sejenak mengambil jeda

Setelah tenang lalu apa?

Sampaikan kepada anak apa yang kita rasakan: "Ummi tadi marah karena kakak ......."
Sepakati apa yang perlu dilakukan: "Lain kali kakak coba ....."

Pentingnya Mengelolah Emosi Saat Mendidik Anak

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengelolah emosi saat mendidik anak itu sangat penting:

Memberikan contoh yang baik

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua dapat mengelola emosi dengan baik, anak-anak akan meniru perilaku tersebut dan belajar untuk mengelolah emosi mereka dengan cara yang sehat dan positif.

Meningkatkan hubungan dengan anak

Mengelola emosi dengan baik dapat membantu orang tua menangani situasi dengan lebih tenang dan sabar. Hal ini dapat membantu meningkatkan hubungan dengan anak karena anak merasa didengar dan dihargai.

Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional anak

Ketika orang tua membangtu anak untuk mengelola emosinya, anak akan belajar cara mengenali dan mengelola emosinya sendiri. Hal ini akan membantu anak untuk mengembangkan kemampuan sosial dan emosional yang penting dalam hidup.

Membantu anak mengembangkan keterampilannya dalam menyelesaikan masalah

Ketika orang tua mengelola emosinya dengan baik, mereka dapat membantu anak mengembangkan keterampilannya dalam menyelesaikan masalah. Hal ini dapat membantu anak belajar untuk menangani situasi yang sulit secara efektif.

Meningkatkan kebahagiaan dan kesejateraan anak

Ketika anak merasa didengar dan dihargai oleh orang tua, mereka merasa mampu untuk mengelola emosinya sendiri, anak akan merasa lebih bahagia dan lebih sehat secara emosional.

Mencegah tindakan kekerasan karena emosi yang tidak terkendali

Sering kali saat emosi menjadi tidak terkendali, kita sebagai orang tua menjadi tidak terkentrol dan lebih seringnya malah melakukan tindakan kekerasan baik dengan cubita ataupun oukulan kepada anak. Dengan mampu mengendalikan emosi berarti kita telah menyelamtakan anak dari tindakan kekerasan yang mungkin kita lakukan.

Mengantisipasi penyesalan karena bersikap emosional

Penyesalan itu selalu datang terlambat dan selalu datang bersamaan dengan tindakan emosional yang kita lakukan, maka untuk mengantisipasi datangnya penyesalan sebaiknya kita belajar untuk mengendalikan emosi.

Sumber Poster: RANGKUL Keluarga Kita @rangkulkeluargakita

Penutup

Dengan mengelola emosi dengan baik saat mendidik anak, kita sebagai orang tua secara tidak langsung telah membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting dalam hidup anak kita kelak, serta membantu anak merasa lebih bahagia dan sehat secara emosional.