Sudah tahun 2024 ternyata .. hehehe. Lambat betul saya membuat tulisan pertama di tahun ini, sekarang sudah tanggal 10 Januari dan saya sama sekali belum menghasilkan tulisan, heheheh. Jadi di awal tahun yang lalu saya masih di Makassar--masih dalam suasana liburan, dan rasanya saya tidak ingin menyentuh laptop dulu sampai saya pulang ke Mamasa, saya ingin memanfaatkan hari-hari terakhir liburan saya dengan baik, tanpa memikirkan deadline, tulisan, kerjaan, dll.
Saya baru kembali ke Mamasa di tanggal 7 Januari, tapi sepanjang hari itu saya habiskan dengan tidur--karena perjalanan panjang Makassar-Mamasa yang melelahkan. Kemarin, saya malah disibukkan dengan kegiatan menyetrika pakaian sekolah karena kemarin adalah hari pertama masuk sekolah, heheheh. Jadilah hari ini saya baru bisa menyempatkan diri membuka laptop dan mengumpulkan kembali sekeping demi sekeping semangat yang sempat tercecer karena pengaruh libur panjang, heheheh.
Apa Resolusimu Tahun Ini?
Awal tahun adalah waktu yang paling tepat untuk mulai menuliskan resolusi untuk sepanjang tahun yang akan berjalan. Biasanya di awal tahun semangat kita masih sangat menggebu untuk mewujudkan resolusi yang telah kita buat. Resolusi ini ada banyak macamnya, ada resolusi terkait kesehatan, keluarga, keuangan, karir, ibadah, dll.
Saya yakin semua yang membaca tulisan ini sudah punya resolusi tahun 2024nya masing-masing. Tapi satu hal yang perlu digaris bawahi dalam mebuat resolusi ini adalah, bukan seberapa besar pencapaian yang ingin kita wujudkan di sepanjang tahun, tapi seberapa realistis resolusi yang kita buat, sehingga kita bisa mencapainya dengan baik--bukan sekedar angan-angan semu. Untuk itu dalam membuat sebuah resolusi kita hendaknya membuat dengan se-realistis mungkin disertai dengan cara-cara untuk mencapainya.
Cara Membuat Resolusi
Dalam membuat resolusi sebaiknya kita membuatnya dengan se-realistis mungkin, dan menyebutkan dengan pasti setiap goals yang akan kita wujudkan. Misalnya "Menurunkan berat badan sebanyak .....kg dalam ..... bulan" bukan sekedar "Menurunkan berat badan" atau "Menyelesaikan .... tulisan dalam sebulan" bukan sekedar "Konsisten dalam menulis" atau "Menghasilkan ... buku dalam setahun" bukan sekadar "Menulis buku". Jadi tuliskan resolusi yang kita buat dengan sedetail mungkin dengan angka-angka yang realistis--bukan sekedar angan-angan.
Contoh Resolusi yang tidak masuk akal
"Menurunkan berat badan sebanyak 30 Kg selama 3 bulan"
Kenapa resolusi diatas tidak masuk akal? Karena resolusi itu tidak realistis, dan pastinya akan sangat susah untuk dicapai. Menurunkan berat badan sebanyak 30 kg dalam 3 bulan, berarti dalam sebulan stidaknya harus menurunkan berat badan sebanyak 10 kg. Dan menurut WHO penurunan berat badan yang sehat itu disekitar 2-4 kg/ sebulan, lebih dari itu berarti diet yang kita lakukan adalah diet ekstrim yang sama sekali tidak sehat untuk tubuh kita. Kalaupun resolusi itu bisa kita wujudkan, itu sama saja dengan memberikan penyakit ke dalam tubuh kita. Jangan yah!
Biasanya saat kita membuat resolusi yang tidak masuk akal kita cenderung akan cepat bosan, dan akhirnya menjadi tidak konsisten dalam mewujudkan resolusi tersebut, sebagai contoh dengan resosuli diatas, karena menurunkan 10 kg dalam sebulan itu luar biasa susah dan menyiksa, maka bisa saja ditengah jalan semangat kita menjadi kendor dan akhirnya putus semangat dalam mewujudkan goals.
Contoh Resolusi yang masuk akal
"Menurunkan berat badan sebanyak 25 kg dalam setahun"
Kenapa resolusi ini masuk akal? Karena seperti yang saya jelaskan diatas, bahwa penurunan berat badan yang sehat hanya sekitar 2-4 kg dalam sebulan, jadi jika kita ingin menurunkan berat badan sebanyak 25 kg dalam setahun berarti dalam sebulan kita harus menurunkan berat badan sebanyak 2-3 kg. Lalu dengan resolusi yang realistis ini, berarti kita juga bisa membuat langkah yang tepat agar dapat mewujudkannya. Misalnya dengan membuat jadwal olahraga apa yang tepat untuk membantu mewujudkan goals tersebut, lalu membuat perencanaan konsumsi harian, mencari dengan tepat jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.
Insyaa Allah dengan membuat resolusi yang masuk akal, kita bisa menjaga konsitensi, dan akhirnya bisa mewujudkan goals tersebut dengan sukses.
Jadi, Apa Resolusi Saya di Tahun ini?
Resolusi tahun 2024 saya tidak banyak berubah dari tahun 2023 yang lalu, tentunya bisa lebih konsisten dalam menulis--minimal menghasilkan 10 tulisan dalam sebulan, dan ini bisa saya wujudkan dengan ikut serta dalam Kelas Literasi Ibu Profesional Tahun 2024.
Resolusi lainnya adalah resolusi yang saya tulis diatas, wkwkwkw ... ingin menurunkan berat badan--ini sebenarnya adalah resolusi tahun 2023 yang lalu, yang tidak sempat terwujud karena saya hamil di pertengahan tahun tapi akhirnya sang calon baby harus dikeluarkan dengan operasi, hiks, dan terus tertunda karena masa pemulihan pasca operasi yang tidak memungkinkan saya untuk berolahraga berat. Resolusi lainnya terkait karir, keluarga, ibadah, keuangan, dll, biarlah saya simpan sendiri, heheheh.
Penutup
Yuk ah ... bangkitkan semangat untuk menyongsong tahun 2024 dengan lebih baik lagi, Jadikan tahun 2024 ini menjadi tahun terbaik yang kita miliki, segera ambil langkah pertama untuk setiap goals yang telah kita tulis, seperti saya menjadikan tulisan ini sebagai langkah pertama saya dalam konsisten menulis di sepanjang tahun ini, Insyaa Allah.
Belum punya resolusi tahun 2024? Yuk ahh .. segera buat, masih banyak waktu, jangan merasa tertinggal, Januari masih sekitar 20 hari lagi. Tahun 2024 masih lebih dari 300 hari, jadi segera buat resolusimu dan buat diri kita berkembang dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik di tahun ini. Semangat berbenah!!
Post a Comment