Bismillahirrahmanirrahim
Siapa yang tidak pernah mengeluh? Bahkan sekelas Maryam Ibunda Nabi Isa juga mengeluh saat ia hendak melahirkan sang putra. Mengeluh adalah respons emosional atau ekspresi perasaan ketidakpuasan terhadap situasi atau kondisi tertentu. Sebagai manusia biasa, kita tentu punya ribuan alasan untuk mengeluh. Tapi apa sebenarnya yang menjadi alasan kuat kita untuk mengeluh?
Kenapa Harus Mengeluh?
Ekpsresi Frustasi
Mengeluh adalah bagian dari cara kita untuk melepaskan atau mengekspresikan rasa frustasi atau ketidak puasan kita terhadap sesuatu. Saya yakin kebanyakan keluhan keluar dari mulut kita berasal dari ketidak puasan kita terhadap hal yang menjadi perhatian kita, sehingga rasa frustasi menghantui dan berakhir menjadi sebuah keluhan.
Bentuk Komunikasi
Mengeluh juga bisa menjadi bagian dari cara kita untuk menyampaikan ketidaknyamanan atau ketidakpuasan kepada orang lain. Dengan mengeluh kita memberikan kesempatan kepada diri kita untuk berbagi perasaan dan mencari dukungan secara emosional dan diharapkan dapat solusi dari keluhan tersebut. Misalnya saat kita tidak puas dengan pelayanan seseorang atau sebuah lembaga, keluhan bisa menjadi cara kita untuk menyampaikan komunikasi dan berharap solusi dari keluhan tersebut.
Proses Penyesuaian
Kadang-kadang, mengeluh juga bagian dari proses penyesuaian terhadap perubahan atau tantangan dalam hidup. Ini bisa menjadi cara alami kita untuk merespon ketidaknyamanan atau ketidakpastian. Walau begitu, keluhan ini biasanya bersifat sementara sebab dalam proses penyesuaian tersebut kita semakin paham akan perubahan yang terjadi dan akhirnya menikmati setiap proses.
Jangan Terlalu Menggampangkan Keluhan
Walau mengeluh adalah bagian dari fitrah manusia, tapi perlu untuk digaris bawahi bahwa sifat dan frekuensi mengeluh kita ternyata bisa mempengaruhi suasana hati dan persepsi kita terhadap kehidupan.
Terlalu banyak mengeluh tanpa usaha untuk mencari solusi bisa mengarahkan kita pada sikap negatif yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi mental dan hubungan sosial kita. Sebaliknya, mencari solusi atau melihat sisi positif dari situasi dapat membantu mengubah pola pikir dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Ada yang bilang bahwa pikiran kita adalah magnet atas segala sesuatu yang akan terjadi pada hidup kita, nah ... ini juga berlaku pada kebiasaan kita mengeluh, semakin kita mengeluh semakin kita mengundang hal-hal buruk terjadi pada diri kita.
Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengatasi ketidaknyamanan atau tantangan yang kita hadapi, dan penting untuk dipahami bahwa mengeluh yang terlalu sering akan menjadi kebiasaan yang merugikan, mungkin kita perlu mempertimbangkan kembali cara yang lebih positif dalam menghadapi masalah selain mengeluhkannya.
Alasan untuk Selalu Bersyukur
Bersyukur memiliki banyak manfaat untuk kesejahteraan mental dan emosional. Daripada mengeluhkan situasi yang tidak sesuai dengan harapan kita, ada baiknya kita melihat sisi positif dari semua hal tersebut dan menjadikannya sebagai alasan untuk bersyukur. Beberapa alasan untuk selalu bersyukur dan selalu melihat hal-hal positif dalam hidup kita adalah:
Kesejahteraan Emosional
Bersyukur dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional kita. Fokus pada hal-hal positif membantu mengurangi stress dan kecemasan.
Peningkatan Kesehatan Mental
Penelitian ternyata menunjukkan bahwa praktek bersyukur dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental kita, termasuk menurunkan tingkat depresi yang kita alami.
Hubungan Sosial yang Lebih Baik
Orang yang bersyukur cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik. Mengekspresikan rasa terima kasih dan menghargai orang lain dapat memperkuat ikatan interpersonal kita sehingga mempengaruhi hubungan sosial kita menjadi lebih baik.
Meningkatkan Optimisme
Bersyukur memiliki perasaan yang sangat besar dalam membantu kita dalam melatih pikiran untuk lebih fokus pada sisi positif hidup, sehingga dapat meningkatkan sikap optimis terhadap masa depan.
Menghargai Hal-hal Kecil dalam Hidup
Dengan bersyukutr kita mengajarkan diri sendiri untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup yang sering kali terlewatkan seperti momen sederhana yang ternyata dapat membawa kebahagiaan.
Penutup
Mengeluh sebenarnya tidak menjadi masalah, kalau kita menempatkannya pada hal yang semestinya dan tidak berlebihan--tidak semua hal di keluhkan sehingga kita menutup mata pada hal-hal yang menjadi sisi baik dari masalah tersebut. Mengeluh terlalu sering dapat menyebabkan kita menjadi cenderung melihat sisi negatif kehidupan dan berakibat pada kesehatan mental kita.
Sebaliknya, melatih diri untuk selalu bersyukur dapat membantu kita dalam mengakui dan menghargai kebaikan dalam hidup, bahkan di tengah-tengah tantangan. Ini bukan berarti bahwa kita mengabaikan masalah atau kesulitan, tetapi lebih kepada melihat hidup secara lebih luas dan menghargai setiap hal kecil yang bisa jadi memiliki aspek positif di dalamnya. Jangan terlalu banyak mengeluh dan perbanyak bersyukur! Terakhir jangan lupa terseyum!
Post a Comment