Tahun baru dan pertambahan usia biasanya dijadikan momentum untuk menjadi versi diri terbaik kita. Maka di momen tersebut, lahirlah resolusi-resolusi baru yang berharap untuk dituntaskan dengan gemilang. Dan itu juga yang terjadi pada diri saya, momen tahun baru 2024 ini saya jadikan sebagai batu loncatan untuk meraih semua hal terbaik di tahun ini. Sudah ada beberapa resolusi masuk akal yang saya tulis plus dengan step by step pencapainnya--kalau dilihat dari catatannya sih rasanya sangat mungkin untuk mencapai semua hal itu, intinya cuma satu, ada tidak kekuatan saya untuk melakukan semua hal itu dengan konsisten?
Berbicara tentang konsistensi, itu berkaitan erat dengan membangun kebiasaan baik yang sama secara terus menerus, tanpa jeda sehingga hal baik tersebut akhirnya menjadi hal yang tidak memberatkan bagi diri kita. Nah ... membangun kebiasaan baik ini yang setengah mati saya bangun kembali di setengah bulan ini--sebenarnya lebih tepat di satu bulan ini, sebab ada beberapa resolusi yang sudah saya mulai sejak bulan Desember tahun lalu.
Langkah Membangun Kebiasaan Baik
Membangun kebiasaan adalah proses yang melibatkan kedisiplinan, konsistensi, dan niat untuk mencapai perubahan posistif dalam hidup. Ada beberapa kebiasaan baik yang mulai kembali saya terapkan agar hidup saya kembali "normal" sejak dilanda kegalauan karena hal yang terjadi di pertengahan tahun 2023 yang lalu.
Tetapkan Tujuan
Tujuan ini adalah apa yang ingin kita capai--resolusi yang ingin kita dapatkan di tahun baru ini. Tujuan yang jelas dapat memberikan kita motivasi yang kuat dan tentunya memberikan arah yang jelas dalam mencapai tujuan kita.
Mulai dengan Kebiasaan Kecil
Selalu ambil langkah kecil, kebiasaan kecil yang menjadi langkah pertama kita akan mudah untuk dipertahankan sehingga membantu kita untuk tidak terlalu terbebani dengan tujuan besar yang ingin kita taklukkan.
Rencana yang Jelas
Setelah membuat resolusi, terapkan rencana yang jelas. Buat jadi step by step. Jika misalnya reolusi kita untuk satu tahun, maka perkecil menjadi per bulan, lalu buat langkah pelaksanaan yang tepat untuk tiap bulan tersebut. Rencana yang baik dapat membantu mengatasi hambatan.
Jadwalkan Waktu
Setelah membuat step by step, langkah selanjutnya adalah jadwalkan waktu untuk tiap langkah yang tekah kita rencanakan. Misalnya, waktu olahraga di subuh hari, waktu baca buku di siang hari, waktu menulis di malam hari, dll.
Komitmen Jangka Panjang
Membangun kebiasaan membutuhkan waktu, tetap konsisten dan bersabar serta pertahankan komitmen yang telah kita bangun untuk jangka panjang. Jangan panas-panas tai ayam, heheheh.
Kemuduran juga Bagian dari Proses
Oh iya, satu lagi ... jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ternyata dalam prosesnya kita justru mengalami kemunduran. Itu adalah hal yang normal, segera saja identifikasi penyebabnya dan teruslah melangkah maju. Kemunduran bukan pertanda kamu gagal, tapi itu pertanda bahwa kamu harus lebih berusaha untuk mengkonsitenkan diri.
Membangun Kebiasaan Baik di Tahun 2024
Olahraga di Pagi Hari
Kebiasaan ini sebenarnya sudah saya rasakan manfaatnya sejak tahun 2020 yang lalu--pertama kali saya berniat untuk diet dan alhamdulillah berhasil menurunkan berat badan sampai 25 kg, sayangnya kebiasaan ini lama kelamaan menghilang, dari yang tadinya saya sangat enjoy dengan kegiatan olahraga jadi kembali mager dan berat untuk melakukannya.
Tahun 2023 kemarin, saya memulai kembali rutinitas yang lama hilang ini, walau belum konsisten amat, tapi minimal dalam sepekan saya masih menyempatkan untuk berolahraga. Nah .. di pertengahan tahun 2023 yang lalu Alhamdulillah ternyata saya hamil, tapi qadarallah kehamilan itu ternyata bermasalah sehingga saya menstop kegiatan olahraga ini, dan berlanjut hingga di bulan Desember lalu--karena saya masih harus memulihkan diri dari operasi yang dilakukan untuk mengeluarkan janin di perut saya.
Bulan Desember tahun 2023 yang lalu, saya kembali berazzam untuk menemukan kembali kenikmatan berolahraga dalam diri saya, maka saya memulainya dengan olahraga ringan yaitu jalan kaki dengan target 10rb langkah atau minimal 5 km setiap hari, alhamdulillah saya bisa konsisten melakukannya sampai saya kembali ke Mamasa.
Di Mamasa, saya mulai kembali dengan home workout--Senin dan Kamis saya aerobik, Selasa, Rabu, Sabtu, Ahad saya melakukan workout dengan dumbell dan setiap hari Jum'at rest day tapi tetap berusaha mengaktifkan diri dengan berjalan kaki minimal 30 menit sehari.
Awalnya sangat berat, tapi setelah kurang lebih sebulan, saya sudah mencoba untuk menikmatinya, prinsip saya bahwa saya pasti bisa kembali ke tahun 2020 yang lalu, dimana saya sangat menikmati kegiatan olahraga ini.
Menulis di Waktu yang Sama
Awal tahun kemarin, jadwal menulis saya selalu konsisten di subuh hari. Tahun ini saya mencoba hal yang baru dengan menulis di waktu siang atau sore hari, ketika saya selesai dengan kegiatan membaca buku. Sayangnya saya belum terlalu konsisten dalam menerapkan waktu ini, sebab beberapa hari ini saya sedang disibukkan dengan urusan saya sebagai seorang pendidik, yang ternyata di awal tahun ini harus dituntut dengan banyak administrasi yang luar biasa, hehehe .. malah curcol.
Tapi sebisa mungkin saya menyempatkan diri dalam sehari itu untuk mengolah kata dan menyetornya dalam komunitas KLIP yang saya ikuti. Sejujurnya saya baru memulai kebiasaan baik ini di tanggal 10 kemarin, sangat terkambat tapi tak apalah, hehehe saya baru punya mood untuk nulis, dan tadinya saya tidak mau melewatkan satu hari sejak tanggal 10 itu dalam menyetor tulisan, sayangnya di tanggal 15 kemarin jaringan wifi rumah saya bermasalah jadi saya tidak menyetor tulisan di hari itu. Pemicu saya untuk terus konsisten nulis sebenarnya karena saya menjadikan kegiatan menulis ini sebagai healing time saya juga karena saya sedang berusaha mengasah kemampuan menulis saya.
Makan Lebih Sehat
Hal ini masih terkait dengan resolusi saya untuk menurunkan berat badan di tahun ini. Jadi saya berkomitmen kembali untuk makan makanan yang jauh lebih sehat tahun ini. Saya tidak menghindari makanan apapun, heheh .. Saya masih makan nasi, masih makan gorengan, mie Instan, dll. Hanya saja saya lebih menerapkan mindful eating dengan betul-betul menikmati setiap gigitan makanan yang masuk ke dalam mulut saya.
Satu yang juga menjadi perhatian saya adalah dengan makan lebih banyak serat dan protein, maka tidak heran kalau beberapa hari ini piring saya seperti kebanjiran sayuran , hahahah ... sebab sepertiga isi piring saya sepertinya sayuran semua.
No Gadget Saat Bersama Anak-anak
Ini adalah cara saya untuk mencoba menjadi orang tua yang lebih baik lagi--saya tidak sempurna, sebisa mungkin saya mencoba menyingkirkan handphone saya saat anak-anak sedang bercerita kepada saya, atau sedang belajar ataupun membaca bersama. Dan sebisa mungkin untuk memegang laptop--baik untuk kerjaan ataupun menulis, saat anak-anak sedang bermain atau sedang tidur. Sehingga di waktu saat anak-anak butuh perhatian saya memfokuskan diri untuk mereka.
Penutup
Membangun kebiasaan baik memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Selain itu juga membutuhkan ketekunan dan tekad yang kuat, dengan semua hal tersebut Insyaa Allah kita dapat mencapai perubahan positif yang kita hendaki dalam hidup. Semangat berbenah menuju versi terbaik diri!
Post a Comment