Wah sudah diakhir bulan Juli nih, bagaimana julimu? Juliku yah ...begitulah. Di akhir bulan Juli ini ada banyak kegiatan upgrade diri di bidang pendidikan yang saya ikuti, itu sebabnya saya menjadi jarang mengupdate blog ini karena lebih fokus ke blog berniche pendidikan yang saya miliki. Btw, out of topic sedikit yah, diakhir bulan ini, saya juga dibuat syok dengan biaya perpanjangan domain untuk blog berniche pendidikan yang saya miliki---yang tadi saya sebutkan, dan sepertinya di bulan Oktober nanti saya akan membiarkannya expired dan mengganti dengan domain baru, kalau tidak bisa yah ... terpaksa harus membuat blog baru, Hikss .. sedih deh.
Oke ... back to topic. Beberapa bulan ini saya juga berusaha untuk membatasi interaksi sosial saya dengan beberapa tipe orang---baik di dunia nyata maupun di media sosial, di medsos saya bahkan tidak segan-segan untuk mengunfollow atau bahkan memblock akunnya, hahahaha. Kita pasti banyak berinteraksi dengan berbagai tipe orang, ada yang memberikan energi positif dan ada saja golongan orang yang saat berinteraksi dengan mereka malah dapat membuat kita stress, emosi dan cemas. Golongan orang inilah yang saya sebut sebagai "manusia beracun".
Manusia Beracun = Toxic People, Apa itu?
Pernah dengan istilah toxic people? Generasi milenial seperti saya dan generasi Z pasti tidak asing dengan istilah ini. Orang yang beracun ini adalah golongan manusia yang suka sekali berprilaku negatif dan merusak kebahagian orang lain. Mereka-mereka ini adalah orang yang seringkali berprilaku manupulasi, suka mengkritik dan suka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan atau istilahnya suka mengkambing hitamkan orang lain.
Ciri si Toxic People
Suka Mengkritik Orang Lain
Si manusia beracun ini adalah manusia yang suka sekali mencari kesalahan orang lain untuk dijadikan bahan kritik yang sering kali mereka ungkapkan secara brutal tanpa pernah mencoba untuk memahami perasaan orang yang mereka kritik. Mereka ini adalah orang-orang yang selalu merasa sempurna tanpa celah. Wah ... pokoknya di matanya, dia adalah orang yang tidak punya salah dan orang lain adalah gudangnya kesalahan.
Manipulatif
Manusia beracun atau si toxic people ini juga adalah manusia-manusia yang pandai sekali memanupulasi situasi agar mendapatkan apa yang mereka inginkan. Si paling pandai bersandiwara, fiuuuuhhh, melelahkan sekali jika kita harus berhadapan dengan si manusia toxic ini.
Super Duper Narsis
Si manusia toxic adalah orang yang selalu merasa paling ... paling diantara orang lain. Paling pintar, paling keren, dan paaaaling lainnya. Mereka biasanya adalah orang yang selalu mementingkan diri sendiri dan sering sekali meremehkan orang lain karena yah begitulah mereka adalah manusia si tanpa celah.
Tidak Bisa dipercaya
Si Toxic person adalah manusia yang paling tidak bisa dipercaya. Jangan pernah percaya omongannya karena hari ini dia bicara A, besok bisa saja dia bicara B. Dan sering kali mereka si manusia beracun ini adalah manusia yang paling suka mengadu domba. Jadi jangan pernah ceritakan masalahmu pada mereka, mereka bisa berbalik seperti ular berbisa yang menusukmu ketika lengah.
Berurusan dengan si Toxic People Berarti Menghancurkan Kesehatan Mental
Berinteraksi dengan toxic people sama seja dengan berusaha menghancurkan kesehatan mental yang kita miliki, sebab toxic people memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan mental kita, diantaranya;
Membuat Stress
Bagaimana tidak stress kalau setiap waktu kita akan berurusan dengan kritikan dan omongan yang sangat beracun dari si toxic people. Hanya orang yang kuat mental yang tidak akan stress dengan tingkah laku dan kelakuan negatif dari si manusia beracun.
Meningkatkan Kecemasan
Sekali lagi, bahwa semua kelakuan negatif dari si toxic hanya akan meningkatkan kecemasan yang kita miliki. Saat berada dekat atau beriteraksi dengan si toxic people kita tidak akan merasa nyaman karena kita akan selalu merasa terawasi.
Kurang Percaya Diri
Si toxic people adalah orang yang paling pandai menjatuhkan kepercayaan diri orang lain untuk meningkatkan kepercayaan dirinya sendiri.
Merusak Hubungan Sosial yang Kita Miliki
Biasanya si toxic people tidak akan bahagia sampai mereka bisa merusak hubungan yang kita miliki---baik hubungan kita dengan teman, keluarga ataupun pasangan. Si manusia beracun ini memang dasar tidak bisa melihat kita bahagia.
Tanda Kita Telah Berinteraksi dengan Toxic People
Kadang kala dalam sebuah hubungan sosial, kita tidak menyadari bahwa kita telah berhubungan dengan si manusia racun sampai kita merasakan beberapa tanda. Tanda-tanda itu antara lain;
- Merasa selalu lelah setelah berinteraksi dengan mereka
- Merasa bersalah atau tidak berharga setelah berinteraksi dengan mereka
- Merasa sulit untuk mengatakan "Tidak" pada mereka
- Selalu merasa cemas saat berinteraksi dengan mereka
- Merasa bahwa energi kita terkuras habis setelah beinteraksi dengan mereka
Cara Menghindari Toxic People
Saat kita telah yakin bahwa kita memang telah beinteraksi dengan si toxic people. Maka satu-satunya jalan adalah menhindari mereka---tidak ada kata lain kali, atau merasa tidak enakan dengan meng-cut mereka dalam hidup kita. Sebab hidup kita sangat berharga hanya untuk dihancurkan oleh si manusia beracun. Hindari sekarang, jangan tunggu sampai kesehatan mental kita terpental ke jauh ke dasar jurang kehancuran.
Oh iya, ini ada beberapa cara untuk menghindari si toxic people:
Batasi Interaksi
Saat berhadapan dengan si manusia beracun, saya seringkali membatasi diri untuk berinteraksi dengan mereka. Bahkan di beberapa kasus, kalau saya sudah merasa terganggu, maka saya tidak akan segan-segan untuk memblock mereka dari media sosial yang saya miliki atau kalau si manusia beracun ini saya temui di dunia nyata, maka biasanya saya akan memilih untuk meng-cut mereka selamanya dari hidup saya----dalam artian tidak akan pernah lagi menganggap mereka ada. Parah? Iya memang, tapi daripada saya yang akhirnya depresi mending mereka yang saya cut, hahahaha.
Fokus Pada Pengembangan Diri Sendiri
Jauhkan hal yang negatif---termasuk si toxic people dengan berusaha mengupgrade diri dengan mengikuti kelas-kelas pengembangan diri. Sibukkan diri dengan hal yang positif, maka pikiran kita tidak akan dipenuhi dengan hal negatif. Jangan pernah masukkan si manusia racun ini kedalam pikiranmu. Biarkan mereka teracuni dengan bisa mereka sendiri, hehehe.
Kesimpulan
Si manusia beracun memang tidak akan pernah hilang dari kehidupan kita, pasti kita akan selalu bertemu dengan si toxic people ini. Tapi, alih-alih teracuni, ada baiknya kita mengenali ciri-ciri mereka dan mengambil langkah yang paling tepat untuk melindungi diri sendiri dari dampak negatif yang mungkin mereka timbulkan untuk hidup kita.
Kita berhak bahagia dengan diri kita sendiri. Kenali si Toxic People, lalu Hindari! Kalau bisa block mereka dari hidupmu, ehehehe. Jangan pernah merasa bersalah menghindari si manusia racun ini, sebab bahagiamu lebih berharga dari mereka!
Referensi:
https://www.gramedia.com/best-seller/toxic-people/
Post a Comment